Sabtu, 18 Februari 2012

Kesunyian Hati

terdiam aku dalam kesendirian malam
sendiri dan hanya terdiam membisu tanpa kata
merenug di kesendirian hatiku
kesunyian membawaku di ujung pekat malam
merengkuh dalam kesepian
semakin aku rasa aku hanyut dalam
ketidakpastian jalan hidupku
kenapa semua ini harus terjadi
telah banyak kita mengarungi mimpi”
yang dulu ingin kita gapai
apa itu akan kau sia-siakan
lelah sejujur hati ini
namun aku hanya memikirkanmu
aku merasa kehilanganmu
kehilanganmu tlah membuatku terpaku membisu
aku hanya butuh dirimu di sampingku
bukan sosok wajah yang baru
aku hanya inginkan kamu
yang dulu pernah singggah di ruang kecil
yang kini telah menjadi sepi
kini aku mengerti
ketidak hadiran dirimu untuk ku
aku bukan milikmu lagi di hatimu
kau tlah membuang jejak-jejak manis
kenangan kita yang lalu
sebelum aku jauh melangkah ke depan
kasih semoga kau bahagia dengan jalan
yang kau tempuh
maafkan aku jika aku tak pernah sempura
tuk memberimu kebahagiaan

Mimpiku

Terbangun aku dari tidurku
Yang bermimpikan dirimu
Dirimu yang kini tak lagi bersamaku
Mengapa?
Rasa ini kembali datang
Setelah sekian lama ku buang jauh
Sampah bagiku jika ku memikirkanmu
Namun, mengapa?
Aku selalu bermimpikan dirimu
Aku telah berjanji pada diriku untuk tak memikirkanmu lagi
Tapi, mengapa semakin sulit aku melupakanmu?
Sampah, kau sampah! Yang seharusnya ku buang!
Tapi mengapa kau selalu menjadi bunga tidurku?

Tenggelam Aku Dalam Sepi

tenggelam aku dalam kesunyian
terpaku aku dalam kerinduan
kerinduan akan seseorang yg ku sayang
akankah dia akan datang
mengobati hatiku yg sedang bimbang
ku tak mau hatiku hilang
ditiup angin dan diambil orang
kuingin kau yg mimilikinya
karena kau orang yg ku sayang
ku tak mau kau menghilang
cinta ,,,
kasih dan sayang
hanya untukmu seorang ..
jangan biarkan perasaan ini terbang
hidupku kan terasa hampa jikaku tanpa dirimu ..
kau la permata hatiku ,..
penerang jalanku ..
penerang jiwaku ..
rasa rinduku padamu tak bisa lekang
sebelum kau menjadi milikku seorang
aku merindukanmu

Ahh.. Si Pengganggu

Ahh..
Si Pengganggu itu datang lagi!
Merusak kembali pola pikirku
Yang sedang berusaha menjauh darinya
Ahh..
Si Pengganggu itu datang lagi!
Kembali lagi membawa harapan
Aku tak ingin termakan oleh rayuan
Ahh..
Pergilah sana dasar pengganggu!
Aku tak ingin melihatmu lagi!
Sudah kenyang aku dengan gombalanmu!
Ahh..
Kau si Pengganggu
Janganlah bagai dungu!
Kau tak pantas bagiku!

One Minute

Malam..
Bintang..
Awan..
Rembulan..
Mentari..
Mendung..
Sambut resahku dengan secuil ketenanganmu..

Semuanya terasa rata berantakan..
Semrawut berserakan..

Antara mau dan tak ingin..
Antara kamu dan yang lain..

Tunggu..
Aku akan berlari ketika engkau memintaku begitu..

Sebentar…
Aku tetap tak mau mendengar..

One minute
Aku tak butuh rayuan..

Menggelayut seperti monyet kelaparan..
Kumakan Kauuuuuuuu….